Guru kerapkali disebut sebagai pengganti orang tua di sekolah, tapi apa jadinya kalau orang tua yang berperan menjadi guru di sekolah? Inilah yang terjadi pada hari Rabu (22/1) lalu saat kegiatan Orangtua Menjadi Guru (OMG) di SMP Labschool Jakarta.

OMG merupakan kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan setiap tahun-nya di SMP Labschool Jakarta. Perwakilan orang tua yang memiliki pekerjaan dari berbagai macam bidang diundang untuk memperkenalkan profesinya kepada siswa SMP Labschool Jakarta. Mulai dari profesi di bidang kedokteran, teknik, kesenian, kewirausahaan, psikologi, kepolisian, hingga bidang digital.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran keseharian dalam pekerjaan, berikut tantangan dan kesulitan yang dihadapi dari pekerjaan tersebut kepada siswa SMP Labschool Rawamangun,“ jelas Dayu, salah satu panitia OMG.

Nah, Chief Marketing Officer (CMO) PowerCommerce.Asia, Adez Aulia menjadi salah satu perwakilan orang tua yang berkesempatan untuk memperkenalkan bidang pekerjaan di dunia digital kepada para siswa SMP Labschool Jakarta.

Berbekal pengalaman menjadi animator dan visual effect, Adez Aulia menampilkan beberapa karya animasi yang pernah beliau buat kepada 43 siswa yang memiliki minat di bidang digital. Para siswa pun menunjukkan antusiasme-nya, terutama ketika mereka mendapat kesempatan untuk mencoba salah satu bentuk teknologi yang ada saat ini, yaitu virtual reality (VR).

“Anak-anak sangat tertarik dengan animasi dan visual effect, beberapa siswa juga telah belajar basic programming dari les robotics,” kata Adez Aulia.

Salah satu siswa SMP Labschool Rawamangun yang sedang mencoba Virtual Reality (Sumber: Instagram @smplabschooljakarta)

Tak hanya di bidang animasi, Adez Aulia juga memberikan gambaran lain dari pekerjaan yang beliau lakukan bidang e-commerce. Mulai dari perkembangan teknologi saat ini, penggunaan media sosial, hingga peran teknologi dalam membangun usaha kecil dan menengah (UKM) seperti apa yang dilakukan oleh Indonesia Mall.

Kehadiran para orang tua di OMG ini memang bukan untuk mengajar dan memberikan materi textbook kepada para siswa. Mereka hanya memberikan gambaran kepada para siswa SMP Labschool Rawamangun tentang seperti apa dunia kerja, termasuk skill apa saja yang diperlukan dari masing-masing bidang. Jadi, para siswa SMP Labschool Rawamangun akan memiliki sedikit gambaran mengenai ingin menjadi apa mereka di masa depan.

“Anak-anak jaman sekarang sudah well-informed, mereka sedikitnya sudah memiliki pemahaman karena sekarang bisa mencari di internet. Saya hanya kasih gambaran berdasarkan pengalaman-pengalaman sebagai animator di industri internasional,” tambah pria yang pernah menjadi senior produser di Infinite Studio Batam ini.

PowerPeople juga ingin beradaptasi dan mendalami perkembangan teknologi digital? PowerAcademy siap memberikan gambaran mengenai tren teknologi digital saat ini dan apa saja yang PowerPeople bisa manfaatkan. Nggak cuma untuk di kantor ataupun komunitas aja, namun juga bisa untuk memperkenalkan ke bibit-bibit muda akan pemanfaatan  teknologi digital sejak dini.

So, let’s scale up the society with PowerAcademy!