Bagi sebagian orang, kopi menjadi minuman wajib untuk dinikmati setiap hari. Tapi mungkin sebagian dari PowerPeople ada yang takut mengkonsumsi kopi karena tak ingin ikut menanggung ‘efek gemetaran’ yang ditimbulkan oleh kafein pada kopi. Salah satu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia Mall, Kopi Nata menjadi salah satu pioneer kopi decaf di Indonesia. Ketika PowerPeople ingin menikmati kopi tapi tak mau merasakan efek sampingnya, kopi decaf ini bisa menjadi solusi karena tidak mengandung kafein.
PowerPeople masih cukup asing bukan sama kopi decaf? Nah, untuk yang belum tau, kopi decaf merupakan kopi yang didalamnya hampir tidak terkandung kafein. Kok bisa ya, PowerPeople? Jadi, kopi tersebut telah mengalami proses decaffeination yang mana kandungan kafeinnya sudah dikurangi sampai batas maksimal. Kopi decaf saat ini menjadi fokus utama dari Kopi Nata.
Kopi Nata merupakan UKM yang berasal dari Yogyakarta dan dijalankan oleh Orin, sapaan akrab Setyorini sang pemilik. Kopi Nata sebenarnya merupakan usaha turunan dari kakek-nya Orin, bahkan telah berjalan sejak tahun 1975. Namun akhirnya tidak ada anak-anaknya yang ingin meneruskan karena pada zaman itu kopi dianggap belum memiliki nilai ekonomis.
“Jadi pedagang kopi mau makan apa nanti? Beda sama sekarang… Secara kualitas memang saya berkaca sama beliau cuman sekarang lebih fokus ke kopi decaf (rendah kafein),” jelas Orin, seperti dikutip dari titipku.com
Orin mulai kembali menggeluti Kopi Nata pada tahun 2005. Ia ingin memperkenalkan kopi yang bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk ibu-ibu yang sedang hamil. Terlebih, menurut Orin, kopi sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat lho PowerPeople, mulai dari mencegah parkinson, alzheimer, kanker prostat, hingga diabetes tipe 2.
Hal yang membedakan kopi dekaf milik Kopi Nata dengan yang mayoritas beredar di pasaran ada pada pemakaian solvent, atau zat pelarut yang digunakan dalam proses mengurangi kafein kopi. Kopi Nata sama sekali tidak menggunakan zat-zat solvent lho PowerPeople, atau dengan kata lain “zero chemicals“. Proses pengurangan kafein dilakukan pada proses pasca panennya. Rasa kopi yang dihasilkan juga tetap sama dengan yang ber-kafein.
Beralih ke kegiatan pemasaran, Kopi Nata sebelumnya memang telah melakukan pemasaran secara online, tetapi tidak begitu terfokus karena produksi dan manajemen masih ditangani oleh sumber daya manusia yang terbatas. Kehadiran Indonesia Mall jelas memberi kemudahan kepada Orin, karena ia bisa terfokus pada produksi dan menyerahkan segala hal yang berkaitan dengan pemasaran kepada Indonesia Mall.
Setelah bergabung bersama Indonesia Mall, kini produk Kopi Nata bisa ditemui di seluruh marketplace Indonesia Mall, termasuk untuk pasar Singapura melalui Qoo10 Singapore. Tak hanya itu, Kopi Nata juga telah mendapat kesempatan untuk mengikuti Coffee Expo di Vietnam dan turut memperkenalkan kopi decaf Indonesia ke pasar global.
Nah, buat PowerPeople yang ingin merasakan sensasi minum kopi tanpa harus bikin jantung berdebar dan perut kembung, langsung aja cobain kopi decaf dari Kopi Nata. Semua produk dari Kopi Nata tersedia di marketplace Indonesia Mall lho. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo dukung produk-produk lokal dengan berbelanja di Indonesia Mall.
Related Posts
September 23, 2019
Indonesia Mall Goes To China
Kiprah Indonesia Mall untuk memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus berlanjut. Bahkan,…
July 30, 2019
Indonesia Mall
Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2018 diprediksi mencapai…
October 29, 2018
GRAND LAUNCHING OF INDONESIA MALL
Bank Rakyat Indonesia is the largest small and medium business bank in Indonesia. Bank BRI has a…