Sepanjang tahun 2020 lalu, TikTok menjadi salah satu platform social media yang sangat hits di seluruh dunia. Riset yang dilakukan oleh Sensor Tower menunjukkan bahwa TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia per Juli 2020. Lalu bagaimana dengan di Indonesia?
Di Indonesia, terdapat sekitar 30,7 juta pengguna TikTok dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pengguna TikTok terbesar keempat di dunia. Banyaknya jumlah pengguna aktif Tiktok di Indonesia tentunya bisa dimanfaatkan brand untuk menjadikannya sebagai salah satu platform social media marketing. Apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh brand melalui aplikasi Tik Tok ini?
Membangun Brand Awareness
@mamasukaindonesiaApa kamu siap mendapat banyak pujian karena berhasil memasak kulit ayam krispi yang lezat? Kalau begitu, lakukan tips ini sekarang juga ya!##tipsmasak♬ Ampun Bang Jago – Tian Storm & Ever Slkr
Salah satu tujuan awal dari memanfaatkan social media marketing adalah untuk membangun brand awareness. Dengan banyaknya jumlah pengguna aktif Tik Tok di Indonesia tentunya tak ada lagi keraguan untuk segera memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan lewat Tik Tok. Lalu, cara apa saja yang bisa brand PowerPeople terapkan?
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, mulai dari menggunakan hashtag, membuat sebuah challenge, hingga endorse Key Opinion Leader (KOL). Tentunya PowerPeople sudah sering bukan melihat berbagai challenge yang viral di TikTok? Yakin tak ingin mencoba untuk membangun brand awareness brand PowerPeople?
Meningkatkan Engagement dengan Konsumen
Interaksi antara brand dengan konsumen menjadi sangat penting untuk membangun kepercayaan dari konsumen itu sendiri. Salah satunya bentuk interaksi yang bisa dilakukan adalah melalui user-generated content (UGC) atau konten yang dibuat oleh konsumen. UGC menawarkan social proof terhadap brand karena konten UGC dibuat setelah mereka mencoba produk dari brand tersebut.
Selain itu, engagement rate di TikTok saat ini menjadi yang tertinggi dibanding platform lain, seperti Instagram. Riset Influencer Marketing Hub menunjukkan engagement rate di Tik Tok berkisar antara 5-9% per unggahan, lebih tinggi dibandingkan Instagram yang hanya menyentuh 1-7% per unggahan. Artinya, interaksi antarpengguna, seperti memberikan like dan komentar, lebih sering terjadi di TikTok.
TikTok bisa menjadi salah satu platform social media marketing yang menjanjikan untuk membangun hubungan antara brand dan konsumen.
Social Media Marketing dengan TikTok Ads
Sama seperti platform social media lain, Tik Tok juga memiliki fitur Ads atau iklan berbayar yang bisa PowerPeople manfaatkan. Bentuk dari Ads yang bisa digunakan juga beragam, mulai dari in-feed native ads, hashtag challenge ads, dan juga brand takeover ads.
Nantinya PowerPeople bisa mendapatkan keuntungan dari iklan bertarget. Mirip dengan iklan di Facebook dan Instagram, PowerPeople dapat menargetkan audiens berdasarkan jenis kelamin, lokasi, usia, minat, dan lain-lain. Hal ini menjadikan Tik Tok Ads sebagai social media marketing platform yang efektif untuk menjangkau segmen pelanggan tertentu.
Jadi, apakah brand PowerPeople sudah tertarik untuk memanfaatkan TikTok sebagai salah satu platform marketing yang digunakan? Selain memanfaatkan social media marketing, PowerPeople juga bisa mempelajari lebih lanjut mengenai menjalankan transformasi digital bersama Power Academy. (PCA/Fahri)
Related Posts
February 26, 2020
Strategy Content Marketing Untuk Bisnismu
Content marketing terasa begitu populer semenjak tingginya penggunaan sosial media di masyarakat.…
January 24, 2020
Social-Commerce, Saat Media Sosial Tak Lagi Sebatas Media Promosi
Siapa sih yang nggak punya akun media sosial di tahun 2020 ini? Sepertinya banyak juga diantara…
August 21, 2019
Peran Media Sosial Bagi Entrepreneur
Media sosial tengah menjadi tren masyarakat di abad ke-21 ini. Media sosial yang awalnya berfungsi…